Rabu, 07 Maret 2012

Hal ITU!

Hal itu mulai lagi terungkit, dengan dahsyat-nya di bulan ini!

Aku tidak pernah tahu sampai kapan orang-orang bertanya dengan ku tentang nikah. Kalau di pikir umur ku masih sangat mudah menapaki urusan rumah tangga. Tapi kata orang aku sudah wajarnya melewati jalur itu. Bukannya aku tidak mau, bukannya aku sombong atau mengelakkan Sunnah Rasul, hanya aku serasa belum siap lahir batin. Nikah itu tidak mudah menurutku, bukan permainan game yang dimana seperti canda tawa saja. Di dalamnya penuh dengan persoalan yang kompleks yang harus di bentengi dengan ke-iman-an.

Seorang wanita tidak hanya mengurus rumah tangga, dia juga punya tanggungjawab besar terhadap keluarganya. Lagi-lagi tidak mudah membalikkan telapak tangan tentang hal itu.

Seorang teman setiap sms, tidak lupa menanyakan tentang pernikahan itu! Ntah orang-orang melihatku dari sudut pandang mana? Aku hanya bisa meng-amin-i itu. Aku pun tak dapat mengelakkan hal itu, karena itu juga kebutuhan hidup ku kelak! Apa teman-teman melihat ku dari tingkah laku, atau karakter…!!! Teman-teman ada saja pembahasannya.


| Sist., aku dengar kamu mau menikah yah?

            “Insya Allah mau lah! Kan Sunnah Rasulullah, jawabku dengan candaan.

| Yah kitanya nanya serius! Kamu uda punya calon apa?

            “Alhamdulillah sudah. Kan sudah di tulis di Lauh Mahfuz sama Allah.

| Boleh kenal ga, siapa dia?

“Insya Allah dia adalah lelaki pilihan Allah untuk ku! Aku yakin itu yang terbaik buat ku. Mohon doanya sist.

| Mengapa kamu mau menikah dengannya? Setan ga ikut campurkan dalam percintaanmu kepadanya? Sudah di pikir matang-matang yah?

“Insya Allah aku memilih dia karena Allah! Semua sudah ku pikir kan matang-matang buat hidupku.

| Kamu sudah pernah ketemu, atau belum?

            “Yakin saja Allah punya cara yang tak pernah kita duga. Percaya saja sama Allah.

| Lah! Terus kapan donk nikahnya?

“Hmmm…. Allah Maha Tahu kok kapan waktu yang tepat dan terbaik buat Hamba-Nya yang lemah ini.

| Terus, dimana ketemunya?

“Tenang aja! Masih di bumi Allah kok. Kalau toh tidak di beri kesempatan di dunia, Insya Allah di Surga-Nya.

| Jadi….????

“Jadi apanya? Sepertinya kamu begitu khawatir tentang ku yang lagi melanjutkan sekolah! Serahkan pada Allah, niatkan tuk gapai Ridha-Nya semata. Insya Allah beres! J

| Baik lah aku percaya denganmu sist.


Mereka teman-teman yang baik! Begitu perhatian mereka tentang ku yang lagi melanjutkan sekolah. Hanya berkata terima kasih atas perhatian yang mereka berikan. Aku pribadi pasti memikirkan kesana! Tapi aku tidak bisa memaksakan itu.

Kata seorang ustadzah, “apapun yang berkaitan dengan rezeki (termasuk jodoh), jangan di letakkan di hati! Tapi benar-benar serahkan kepada Allah SWT”.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Sekilas

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Mega Oc. - Saya Senang dengan anda mengklik informasi ini, berarti anda peduli dengan keberadaan blog ini, saya berharap ini bukan untuk pertama kalinya anda mengunjungi blog ini. Mudah-mudahan blog ini bermanfaat.

Sekilas Pesan

Belajar dan belajar sampai bodoh kembali. Tdk menginginkan org lain kecewa krn tingkah ku. Menabur kebaikan akan menuai berkah. Jadi tdk menabur angin agar tdk menuai badai.(' ',)