Senin, 23 Januari 2012

[dia] Motivator Hidup Ku


INSYA ALLAH

Banyak tokoh atau aktivis perempuan di dunia ini. Selain teh ninih pemuka agama yang penuh dengan karakter bijak, sabar, dan sebagainya, yang ku suka. Satu tokoh yang berdarah sulawesi, penuh dengan semangat dan punya tekad tuk merubah bangsa. Aku menyukainya bukan karena suku yang hampir sama dengan ku. Hanya dia mampu merubah hidup ku, dan semangat ku tak pernah pupus, walau hanya dengan membaca bukunya. Kalau pun beliau dari suku lain itu tak merubah kesukaan ku dengan sosoknya. Lagi-lagi bukan karena sukunya, tapi karena ilmu yang beliau miliki, mampu merubah pikiran manusia menyukseskan dirinya sendiri untuk selamanya.

Memang manusia mampu melakukan sesuatu untuk bangkitkan dirinya, tapi aku yakin dia tak bisa bertahan lama. Karena apa yang kita alami tak pernah datar senang selamanya. Di saat kita terpuruk pun terkadang kita jarang bisa melakukan hal yang mampu membangkitkan semangat kita kembali. Kecuali ada orang-orang di sekeliling kita untuk memberikan motivasi atau dorongan besar, serta membaca buku.

Yah dia adalah Bunda Marwah Daud Ibrahim. Beliau lahir di desa kecil di Kab. Soppeng, Sulawesi Selatan, Indonesia. Diberkahi dengan kesempatan berkunjung ke berbagai wilayah Nusantara dan dunia. Dikaruniai orangtua, saudara, suami, anak dan sahabat yang baik. Pernah kuliah di Universitas Hasanuddin dan The American University, Washington, D.C. Pernah aktif di DPR-RI, di Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), penemu metode pelatihan Mengelola Hidup & Merencanakan Masa Depan (MHMMD), salah seorang penggagas Yayasan Amal Abadi Beasiswa Orbit, Majelis SInergi Kalam (MASIKA), Gerakan Makassar Gemar Membaca (GMGM), Ketua Umum Perhimpunan Masyarakat Desa Nusantara (PMDN) dan Penasehat NACO Peduli. Motto hidupnya “Masa depan dimiliki oleh mereka yang Percaya kepada keindahan mimpinya. (Sekilas gambaran siapa tokoh idola ku)...

Sedikit cerita sebagai alasan secara detail aku menyukainya:
Berapa tahun yang lalu (aku lupa tahunnya), aku sempat bertemu beliau di salah satu bangungan megah yang berada di kota Makassar, sebut saja Hotel MGH. Aku di ajak dengan seorang kakak kandung ku, bernama Sriany Ersina. MGH menjadi saksi bisu bertemu bertemu dengan beliau. Kenalan pertama dan pertemuan terakhir kalinya. Aku yakin beliau tak lagi mengingatku karena lebih banyak manusia yang beliau temui di dunia ini. Tapi itu tak menjadi masalah buatku. Yang jelas aura yang dia pancarkan begitu kuat, kuat selayaknya angin menghembus ku lalu terjatuh. Tak perduli orang menganggap kata-kata dalam tulisan ini lebay tentang beliau. Karena aku hanya memanivestasikan apa yang ku alami saat mengenal beliau. Bahkan pulang dari saksi bisu itu, semangat ku semakin kuat. 

MHMMD (Mengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan), training beliau yang banyak di kenal orang-orang. Sebelumnya aku tak pernah tau apa itu MHMMD, bentuknya seperti apa, dan apa saja yang dilakukan orang-orang banyak di dalam training itu. Saudara ku hanya menceritakan dari luar, trainingnya berbentuk seperti ini, ini, dan ini. Hanya terserap sedikit dalam benak ini harus berbuat apa hidup ku sekarang untuk masa depan ku kelak. Di berikan sebuah buku besar, tebal nya lumayan berjudul MHMMD. Ku habiskan dan ku cerna serta ku praktek kan dalam ruang yang bertembok hijau dengan alunan tangan bergerak dari kanan ke kiri sesuai perintah buku itu.
Awalnya ku tak percaya, karena sudah beberapa ku mengikuti training motivasi datar-datar saja. Setelah dari ruangan training itu, aku merasa biasa saja. Harus di Follow up terus. 

Dari buku itu aku merasa mendapatkan hidayah agar dapat mengatur hidup ku seperti apa, dan harus bermimpi. Sebelum lulus S1, aku tak punya rencana apa-apa, bahkan kebingungan yang menebar. Proses penyelesaian aku menjadi mahasiswa tersemangat di kampus, khususnya di fakultas ku. Semangat karena aku sudah tau apa yang harus ku lakukan setelah S1. Sesuai rencana dalam secarcik kertas, dan oret-oretan ku kapan aku harus ini dan harus itu. Perencanaan yang banyak semakin membuat aku semangat. Ibarat sebuah proposal yang akan di ajukan ke sebuah pimpinan, itu lah perencanaan ku. Proposal ku kepada Tuhan, hanya menunggu pengabulan dari Tuhan ku. Tak hanya berpangku tangan, usahaku yang semaksimal mungkin akan menuai hasil yang memungkinkan. Aku percaya tak ada yang kebetulan di dunia ini, semua karena tindakan kita dan campur tangan Tuhan. Setiap pribadi berani mengukir mimpinya dan yakin bahwa mimpinya dapat terealisasikan dalam segala aspek kehidupan, inilah tujuan beliau. Sehingga seluruh raga di Bumi Pertiwi dapat memanfaatkan seoptimal mungkin potensi pribadinya yang telah Tuhan anugerahkan. Karena nyatanya, Tuhan pun telah menjanjikan “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.”

Peta hidup membuat ku berubah! Sesuai rencana dan mimpi ku, umur 22 tahun melanjutkan sekolah (S2). Tuhan mengabulkan satu langkah ku. Dan tepat sesuai usaha ku lulus di salah satu universitas yang berada di kota jogja, tanpa tes dengan IPK yang memuaskan. Sepertinya Tuhan mulai sayang padaku. Dan kini potensi bunda telah ku lakukan. Sungguh luar biasa pemikiran beliau untuk merubah hidup ini.
"Belum mengikuti trainingnya aja aku sudah merasa semangat dalam meniti karir, bagaimana jika aku dibolehkan untuk mengikutinya".

Benar kata beliau, "Sukses Bangsa Akumulasi Sukses Individu". Inilah kata-kata yang selalu aku ingat dan membuat aku semangat serta berani bermimpi. Setiap keterpurukan menimpa ku, dan putus asa. Mimpi itu dalam secarcik kertas peta hidup dan kata-kata itu membuat aku kembali bangkit. Dengan terpampang di dinding berwana putih, lebar kertas tak begitu besar, tapi aku yakin itu mampu meraih mimpi-mimpi ini. 

Satu hal  yang pasti dapat diambil dari sosoknya yang begitu menginspirasi khususnya Perempuan Indonesia adalah Kekuatan hati dan kepecayaannya pada keajaiban mimpi. Point inilah kiranya yang dapat kita tularkan kepada seluruh pribadi-pribadi Indonesia.
Kiranya kita di hadapan banyak bertebaran keajaiban itu dan begitu pula dengan kehidupan kita sendiri, di sadari atau tidak keajaiban senantiasa menghinggapi pribadi-pribadi yang meyakini bahwa segala sesuatu mungkin untuk terjadi sesuai dengan usaha-usaha kita.

Kisah teranyar dan terpopuler, Aray Pada Novel Sang pemimpi karya Andrea hirata yang diangkat dari kisah nyata. Aray adalah seorang yatim-piatu, berkat kebaikan hati pamannya yang mau menampung dan merawatnya layaknya anak sendiri, akhirnya Aray dapat melanjutkan sekolahnya yang saat itu, kelas 3 SD. Aray tumbuh dengan semangat hidup yang besar beserta cita-cita yang begitu tinggi. Saat  SMA ia tumbuh menjadi pemuda nan bersahabat lagi pekerja keras. Ia jalani hidupnya dari jam 2 pagi, semat-mata agar dapat meringankan biaya hidupnya yang besekolah di SMA negeri. Dalam sanubarinya, Ia bercita-cita dapat kuliah di Sorbone, Perancis. Mungkin saat itu, cita-citanya terkesan muluk karena Ia hanyalah seorang Pemuda yang tinggal di pelosok Sumatera Selatan, Belitong tepatnya. Namun, berkat kekuatan mimpi yang terus Ia kejar dengan kesungguhan itu, akhirnya cita-cita yang mustahil itu menjadi nyata lewat beasiswa yang Ia pejuangkan.  “Bermimpilah maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu.” Keyakinan besarnya terhadap keajaiban.

Satu hal yang perlu direnungi bersama-sama dari kisah menggugah di atas. Setiap mimpi adalah doa-doa yang disampaikan ke langit. Di dalamnya ada naungan Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu. Kekuatan hati yang meyakini bahwa yang terlihat mustahil dapat menjadi nyata dibarengi kerja keras yang tidak mengenal kata putus asa dan lelah, merupakan anugerah Tuhan yang menuntun kita ke tempat tertinggi perwujudan mimpi. Sehingga didalamnya diperlukan perjuangan tanpa henti merengkuh mimpi, karena tuhan mendamba itu. Sebagaimana firman-Nya “Aku tidak akan merubah suatu kaum, sehingga kaum tersebut mau berusaha merubahnya”. Dan yakinlah saat Tuhan telah berkehendak semuanya menjadi mungkin.
Ya, semoga tulisan ini dapat memberikan semangat baru dalam hidup ini. Hingga akhirnya Indonesia dapat mengatasi setiap jenis masalah yang mendera, kemiskinan, kebodohan, pembodohan, KKN dan masalah-masalah lainnya yang melanda bangsa tercinta. Karena setiap pribadi memiliki Energi Positif dan Kekuatan Hati yang tidak dapat dikalahkan dengan apapun hambatan.
Terima kasih bunda, walau kau tak mengenal ku dan aku tak sempat berbicara banyak dari pertemuan pertama dan terakhir itu, tapi aku masih sempat merasakan aura yang kau pancarkan. Biarlah bangunan megah itu menjadi saksi bisu pertemuan kita. :)
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Sekilas

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Mega Oc. - Saya Senang dengan anda mengklik informasi ini, berarti anda peduli dengan keberadaan blog ini, saya berharap ini bukan untuk pertama kalinya anda mengunjungi blog ini. Mudah-mudahan blog ini bermanfaat.

Sekilas Pesan

Belajar dan belajar sampai bodoh kembali. Tdk menginginkan org lain kecewa krn tingkah ku. Menabur kebaikan akan menuai berkah. Jadi tdk menabur angin agar tdk menuai badai.(' ',)