Rabu, 08 Februari 2012

Sepucuk Surat Untuknya



  • Pernah aku berharap aku bisa menghentikan lajunya waktu, menghentikannya meski hanya untuk beberapa jam saja. Bukan karena aku takut menua, bukan karena aku takut tergerus oleh masa. BUKAN...!!!
    Justru aku berharap bisa menghentikannya sejenak, agar aku bisa merekam setiap detik yang ku punya denganmu, agar bisa ku rekam seluruh hangat dari kamu yang kini menemaniku dari kejauhan, agar bisa kusimpan setiap doa dan harap yang kamu panjatkan kepada-Nya atasku.

    Untuk setiap doa. Untuk setiap harap. Untuk segala sesuatu yang telah terucap dari bibir manismu.
    Kamu tahu? Tiap berbicara denganmu adalah saat termanis dan teristimewa bagiku. Di saat suaramu kembali hadir menemani malamku. Di saat doa dan harap yang kutunggu, benar-benar terucap langsung darimu.

    Memang tak bisa kutemukan hadirmu kemarin, memang tak bisa kudapati kamu ada di sampingku seharian penuh kemarin. Tak apa, sayang. Aku tak akan pernah mau mempermasalahkan itu, karena dengan semua yang sudah kamu lakukan, karena dengan semua doa yang kamu panjatkan, aku selalu tahu, kamu selalu ada, kamu selalu peduli.
    Cukuplah bagiku. Dengan kapasitasmu. Dengan kepedulianmu. Aku percaya. Aku yakin.

    Cukuplah bagiku. Dengan penerimaan yang kamu berikan kepadaku selama ini. Aku percaya. Aku yakin terhadapmu.
    Aku tidak ingin meragukanmu. Aku tidak ingin mempertanyakan apa pun. Ketika aku percaya, aku sudah menjadikan diriku sadar, bahwa apa pun yang kamu akan lakukan, semua berdasarkan kesadaranmu, semua berdasarkan pertimbanganmu.

    Aku mencintaimu. Aku menyayangimu. Dan dengan 'percaya', aku sempurnakan diriku untuk selalu 'menerima' dan 'memahami'mu sepenuh hatiku kelak....


    Yogyakarta, 14 Januari 2012
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Sekilas

SELAMAT DATANG

Selamat datang di Blog Mega Oc. - Saya Senang dengan anda mengklik informasi ini, berarti anda peduli dengan keberadaan blog ini, saya berharap ini bukan untuk pertama kalinya anda mengunjungi blog ini. Mudah-mudahan blog ini bermanfaat.

Sekilas Pesan

Belajar dan belajar sampai bodoh kembali. Tdk menginginkan org lain kecewa krn tingkah ku. Menabur kebaikan akan menuai berkah. Jadi tdk menabur angin agar tdk menuai badai.(' ',)