Melihat kisahmu...
Di kursi empuk mu,
Hati ini terasa pedih,
......
..........
.............
....................
Kehabisan kata-kata penulis melihat ini:
Di kursi empuk mu,
Hati ini terasa pedih,
......
..........
.............
....................
Kehabisan kata-kata penulis melihat ini:
Kami bertugas bukan untuk rakyat, tapi menikmati dan menghabiskan uang rakyat |
Mereka rebut kemenangan untuk dirinya.
Mereka berkata seenaknya.
Mereka lupa nasib rakyatnya.
Mereka telah punya segalanya, kecuali rasa malu.
(Sastrawan Sulawesi Selatan)
Zaman edan, insan berebutan
Menimbun benda menumpuk harta
Suka kuasa berlomba kaya
Megah meriah gairah mewah
Lupakan sesama menangis melarat
Kuyup dihujan lebat
Mandi Keringat di panas hebat
Bergulat menahan hajat
Zaman edan penuh rebutan
Lamun tak turut merebut
Kosong perut di ancaman maut
Ikut rebutan
Hati tak tahan
Turut edan jadi penonton
Percayalah siapa mau percaya
Garis hakiki takdir ilahi
Biarlah merasa bahagia
Nan tersesat dan lupa
Namun lebih bahagia
Nan ingat dan waspada
By. Drs. Soesilo